Baker King, Kim Tak Goo masuk daftar drama Korea favoritku. Yoon Shi Yoon, pemeran Kim Tak Goo mengingatkanku pada sosok Bi Dam dalam Great Queen Seon Deok yang diperankan oleh Kim Nam Gil. Sekilas hampir sama. Drama ini sedikit berbeda dari drama Korea lainnya. Selain menampilkan keahlian membuat roti yang kelihatannya sangat lezat, Hmm.., dalam drama ini aku menemukan banyak sekali kata-kata yang bijaksana dan pesan yang begitu berharga, dan tentunya selalu membuatku meneteskan air mata, hehehe.. Secara keseluruhan, drama ini mengajarkan kita agar selalu menjadi orang baik walaupun kita sering disakiti. Intinya jangan mendendam.
Tokoh yang paling aku suka selain Kim Tak Goo adalah kakek Pal Bong. Kakek itu baik banget. Aku ingat waktu In Mok, bos toko roti Pal Bong bertanya apakah kakek yakin kalau Tak Goo bisa melewati ujian ini, kakek hanya menjawab bahwa orang jenius akan dikalahkan oleh orang yang bekerja keras, orang yang bekerja keras akan dikalahkan oleh orang yang menikmati pekerjaannya. Orang yang sulit dikalahkan di dunia ini adalah orang yang menikmati pekerjaannya. Hmm.. Statement ini cukup membuatku termotivasi. Karena aku tahu jalan yang harus kulalui untuk menggapai cita-citaku amat berat. Tetapi bila teringat statement ini, aku jadi ingat tujuan awal aku memilih jalanku. Jadi aku pasti akan menikmatinya.
Statement kedua favoritku adalah jawaban Tak Goo atas pertanyaan Ma Joon. Tak Goo menasihati Ma Joon agar segera sadar, tidak mabuk-mabukkan lagi, apalagi Ma Joon telah menikah, ada keluarga yang menjadi tanggung jawab Ma Joon. Tak Goo bertanya, kurang apa lagi, bukankah Ma Joon telah memiliki semuanya, ayah, ibu, keluarga, perusahaan Geo Sung, bahkan Shin Yu Kyung telah menjadi miliknya. Ma Joon menjawab, aku sebenarnya tidak memiliki mereka. Mereka hanya sekedar nama bagiku. Lalu Ma Joon balik bertanya, kalau Tak Goo, mengapa masih bisa tersenyum seperti itu, padahal ibunya, ayahnya, Geo Sung, bahkan Yu Kyung direbut darinya, Tak Goo tidak punya hati, atau bodoh atau apa. Tak Goo tersenyum dan menjawab, bukannya aku tidak pernah marah, bukannya aku tidak pernah sakit hati, tapi karena aku harus hidup. Kau tahu, kalau hari baik, itu berarti hidupku tidak akan berakhir, begitupun kalau hari buruk, hidupku juga tidak akan berakhir. Karena semua ini pasti berlalu. (Wow, visioner sekali jawabannya.. Aku semakin kagum pada sosok Tak Goo).
Bagaimana, cukup menarik dan bisa memotivasi kita semua, kan? Kalau kalian belum menontonnya, jangan ragu untuk segera menontonnya.
