Showing posts with label study. Show all posts
Showing posts with label study. Show all posts

Saturday, March 09, 2013

A Contemplation in Silent Night

Untuk tahun ini, aku mengambil suatu langkah besar yang tidak ada di pikiran dan rencanaku sebelumnya. Setelah berpikir dan menimbang keputusan yang harus aku ambil, maka aku mengambil langkah ini. Semoga dengan cara ini, aku lebih mengenal dan mengembangkan kemampuan diriku dan yang terpenting menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain di sekitarku. Caraku agar bermanfaat bagi orang lain sewaktu SMA dulu agak berbeda dari saat ini karena waktu SMA aku tidak aktif di organisasi. Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal yang remeh, tapi tidak bagiku karena menyangkut masalah amanah. Tapi aku juga berusaha menyeimbangkan antara kuliah dan amanah ini. Mungkin aku sendiri udah agak telat untuk meraih prestasi di bidang ini, tetapi setidaknya dengan cara ini semoga aku benar-benar bisa memfasilitasi adik kelas dan teman-teman untuk meraih prestasi tersebut. 
Untuk melakukan impian tersebut tentu saja aku tidak bisa mewujudkannya sendirian, tetapi juga dibantu oleh teman-temanku seangkatan dan adik kelas 2011 (walaupun dengan memohon dan sedikit memaksa, hehe..). Terima kasih yaa, kalian sudah bersedia akan membantuku selama setahun ini. Ini masih bulan Maret, jadi masih agak lama lagi menuju ke Desember. Aku harap kalian tidak bosan sering mendapat sms dari aku. Hoho.. Semangaaaat ^^. Inilah wajah-wajah teman-teman yang bersedia membantuku :)     

Foto BPH FORISMA lengkap :)

Foto BPH inti: Irene, Rahma, Wigit, aku, Ilham, Mutia

Foto dengan kadep-kadep: Hakim, Dandy, Willa, aku, Made, Adit

Dengan cara ini juga aku belajar menjadi bagian dari suatu organisasi, menghadapi orang-orang dengan berbagai macam karakter yang unik, belajar bagaimana menghadapi orang-orang tersebut sesuai karakter mereka, memahami orang lain, tidak menyinggung perasaannya, bagaimana harus tegas dalam mengambil keputusan dengan bijak, menerima kritik, bagaimana aku harus bersikap bila ada masalah (karena sikapku cenderung menghindari konflik, bukan karena masalah aman atau tidak).  
Jangan lupakan juga bahwa kuliah itu penting apalagi sebagai bentuk tanggung jawab ke orang tua juga. Ingat, ini kewajibanku! Semoga ilmu yang aku dapat menjadi berkah dan aku bisa memanfaatkan dan membagi waktuku dengan baik untuk belajar. Selalu berusaha perbaiki kekurangan-kekuranganmu ya Fariztah dan selalu menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang di sekitarmu :)

Sebuah kontemplasi menjelang usia yang semakin dewasa  --> 21 tahun

Sunday, July 01, 2012

Virus, Ujian, dan Ramadhan :D

Beberapa bulan yang lalu, sampe sekarang juga sih, parotitis/mumps atau kita biasa sebut gondong mewabah di angkatanku. Hehehe.. Pernah mencapai angka belasan anak yang kena, ckckck..Untungnya wabah itu nggak sampai ke kelasku. Jadi kasihan tapi juga senyum-senyum sendiri, karena di semester ini aku juga belajar tentang virus, salah satunya virus penyebab mumps. Mumps disebabkan oleh Paramyxovirus. Virus itu termasuk virus RNA dan punya envelope. Transmisinya lewat droplet infeksi, makanya menyebar dengan sangat cepat.. Serasa langsung ada aplikasinya di kehidupan sehari-hari, hehe.. Aku sendiri juga udah pernah kena waktu SD dulu. Tapi kata ibuku gejala klinisnya beda sama teman-temanku yang kena sebelumnya. Kebanyakan panasnya nggak seberapa, terus bengkak di kelenjar ludah (parotitis). Nah, kalau aku jadi ada periode panas banget tiba-tiba suhu tubuh turun drastis, terus berkeringat.. Bingung, nggak tau sakit apa. Udah minum obat, antibiotik kok nggak sembuh. Eh, setelah seminggu demam dengan periode seperti itu ternyata parotitis. Hehe..
Hmm.. Jadi ingat juga setahun yang lalu, bulan Mei kalau nggak salah. Udah waktunya dekat ujian, aku kena varicella (cacar air) -____- Tau nggak, yang paling aku khawatirkan apa waktu aku tau kalau kena varicella? Jelas, bekas cacar airnya, hehe.. Masa umur segini baru kena. Tapi alhamdulillah nggak ada bekasnya. Hoho.. Kalau varicella juga disebabkan oleh virus Varicella-Zooster Virus. Termasuk famili Herpesviridae, subfamili Alphaherpesviridae. Kalau ini virus DNA, punya envelope juga. Tapi yang masih membuatku bertanya-tanya adalah aku ketularan siapa? Balita yang kena varicella waktu aku jadi asisten medis di PHI atau nenekku yang waktu itu juga kena herpes zoster? Hmm.. Karena Herpes Zoster juga bisa terjadi reaktivasi akibat infeksi laten varicella.
Alhamdulillah UAS udah selesai, tinggal jadwal ujian perbaikan. Eh, tapi ada ujian ulang praktikum parasit karena ada masalah -___- Padahal senin malam aku udah ada janji >,< Alhamdulillah Ya Allah, kenapa Engkau masih baik pada hambaMu ini? Baru sempat belajar UAS semalam sebelumnya. Ibu cuma geleng-geleng kepala, belajar kok semalam? Walaupun udah nyicil, tapi yg belum dicicil banyaak.. Nggak boleh diulang lagi Fariztah. Maafkan aku, terima kasih Engkau telah mendengarkan doaku, apalagi doa ibuku T.T Benar-benar merasa bersalah, begitu banyak dosa yang telah aku lakukan tetapi nikmatMu, rahmatMu terus mendatangiku. Terima kasih atas kesempatan yang Kau beri agar aku bisa memperbaiki diriku sebelum memasuki bulanMu yang suci.
Oya, siap-siap buat baksos angkatan, acara forisma, acara swayanaka.. Bismillah, semoga bisa terlaksana dengan baik. Semoga acara baksos nanti bisa berjalan lancar dan memberi banyak manfaat bagi warga desa disana. Semoga di bulan Ramadhan tahun ini aku bisa mencapai target lebih baik daripada tahun lalu. Dan semoga setelah sebulan itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik :)

Saturday, March 31, 2012

Filsafat Ilmu, Mata Kuliah yang Cukup Menggelitik Pikiranku

Niatnya mau ngerjain tugas Filsafat Ilmu, eh malah pingin posting blog. Ya udah, nulis dulu aja, hehe.. Mumpung lagi ada inspirasi. Hoho.. Tapi nggak pake bahasa Inggris lagi yaa..
Di semester 4 ini, ada mata kuliah di luar bidang kesehatan maupun kedokteran, yaitu Filsafat Ilmu. Sebenarnya berkaitan juga dengan tugas penulisan proposal penelitian semester ini. Tapi yang membuatku kagum dan "tersindir" adalah ketika dosen menyampaikan pengantar filsafat. Aku sempat membaca novel tentang filsafat, judulnya Dunia Sophie. Mulai sedikit mengerti filsafat tapi tetap bingung, hehe.. Tapi ada lagi yang seru ketika membahas masalah agama atau kepercayaan yang kita anut. Mungkin bagi sebagian orang membicarakan masalah agama adalah suatu hal yang sensitif dan harus hati-hati. Padahal sebenarnya dosenku, Prof Taat hanya menanyakan sesuatu yang harusnya bisa dijawab kalau dia yakin apa yang diyakininya. Aku juga langsung merasa tersindir, apakah aku telah mendalami agamaku, kitab suciku, sepertinya aku juga tidak terlalu tahu. Aku teringat kakekku selalu mengingatkanku agar setiap hari membaca Al Quran dengan artinya walaupun sedikit tapi rutin. Kata-kata yang menginspirasi dari beliau adalah seumur kalian ini, yaitu sekitar umur 20an sebenarnya masalah agama bukan hal yang sensitif lagi. Malah harus kita cari kebenarannya. Buku yang dibaca adalah perbandingan agama-agama tersebut. Dari semua yang dibaca, manakah menurut kita yang paling benar. Yang penting lagi, agama biasanya hanya dijadikan pelengkap untuk data e-KTP, padahal agama adalah pedoman hidup kita, bukan hanya pelengkap. Wah wah, seakan tersindir. Karena mungkin aku memilih agama Islam hanya karena kedua orang tuaku beragama Islam. Mungkin sebelumnya aku tidak menanyakan kenapa aku harus beragama Islam. Tetapi beruntungnya aku mempunyai orang tua yang berpikiran terbuka. Karena mereka juga dulu mencari perbandingan antar agama, bahkan dalam agama Islam sendiri juga ada beberapa Mazhab (aliran). Dan kebetulan aku juga sedang berdiskusi dengan seseorang, hehe.. Oya Prof Taat juga menyatakan bahwa kita mungkin tidak tahu kebenaran sejati / mutlak, yang ada hanyalah persepsi. Kebenaran mutlak adalah milik Tuhan. 
Benar juga kata-kata beliau. Jadi semakin bersemangat untuk terus mencari kebenaran. Ibu juga bilang kapan lagi kita mencari kebenaran kalau nggak sekarang, sesegera mungkin. Hidup itu cuma sekali. Apakah kita tahu kapan kita akan kembali padaNya. Apa yang akan kita pertanggungjawabkan sebelum kita tahu kebenaran itu. Ya Rabb, tunjukkan aku jalan yang lurus, tunjukkanlah kebenaran sejati padaku. Amin :)
Oya ada kata-kata bagus dari suatu buku filsafat (Erliana Hasan dalam buku Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian Ilmu Pemerintahan) :
Sejatinya, hidup itu adalah perjuangan, tetapi untuk berjuang, dalam arena kehidupan membutuhkan suatu tujuan, suatu motivasi yang melampaui hidup itu sendiri. Oleh sebab itulah, manusia perlu terus-menerus dimotivasi oleh sesuatu yang membuat dia bersedia untuk menyerahkan hidupnya bagi sesuatu itu. Kalau tidak demikian, kemungkinan besar manusia akan terombang-ambing dalam mengarungi lautan kehidupan ini, karena dalam menjalani hidup dan kehidupan, manusia selalu berhadapan dengan dua pilihan besar yang memamng telah tersedia, yaitu jalan yang lurus dan jalan yang keliru. Di sisi lain, manusia memiliki hati dan kalbu yang selalu berfluktuasi dan berubah-ubah sesuai mood Si pemilik hati dan kalbu tersebut. Ketika suasana demikian tumbuh dan berkembang, maka disinyalir aktivitas manusia akan mudah berbuat menuruti hawa nafsu yang mungkin saja sulit dikendalikan.